Minggu, 19 Oktober 2008

Asal Usul Alat Bantu Dengar

REFERENSI awal alat bantu dengar berupa terompet telinga tercatat dalam karya sastra Yunani klasik oleh Homer dalam Iliad.

Terompet telinga pertama dibuat 550 Sebelum Masehi oleh penulis dan ilmuwan Yunani Alcmaeon dari Croton. Alat ini tidak dirancang membantu pendengaran yang terg anggu. Alat bantu dengar itu justru dirancang untuk membantu mendengar suara dari jarak jauh terutama di lautan demi keperluan militer atau di lahan berburu.

Sekitar tahun 300 Sebelum Masehi, orang Yunani kuno mengimpor kulit kerang ke Phoenicia (wilayah Tunisia modern-red) sebagai terompet telinga. Kulit kerang dikeraskan kemudian dicat sehingga lebih menarik untuk dijual.

Terompet telinga modern dicatat dalam karya ilmuwan Belgia Jean Leurechon (1591-1670) dalam buku Recreations Mathematiques yang diterbitkan tahun 1624.

Perajin terompet telinga pertama di Inggris adalah Bevan di London tahun 1715.

Alat bantu dengar modern menggunakan mikropon karbon. Alat itu dibuat Perusahaan Diktograf Amerika Serikat tahun 1898.

Dalam perkembangan, tahun 1954, alat bantu dengar memiliki bentuk semakin kecil sehingga dapat dipasang di gagang kacamata. Selanjutnya alat bantu dengar digital yang dipasang di dalam telinga diperkenalkan tahun 1955.

Selanjutnya dilakukan implantasi alat bantu dengar (cochlear implant-red) yang dilakukan oleh Rod Saunders di Melbourne, Australia. Profesor Graeme Clark dari Melbourne memelopori teknik tersebut pada decade 1970-an.

Cochlear implant dikenal sebagai kuping bionik karena dapat menolong orang yang sama sekali tuli dan sulit mendengar dalam kondisi parah. Berbeda dengan alat bantu dengar biasa, cochlear implant tidak mengamplifikasi suara, tetapi merangsang saraf penerima dengan getaran listrik beberapa menit.

Cochlear implant pertama di Amerika Serikat dilakukan tahun 1984 setelah mendapat persetujuan US Federal Drug Adminisitration (Badan POM Amerika Serikat-red).

Olahraga Tunda Remaja Berhubungan Seks

Sejuta manfaat olahraga alangkah baiknya dipetik sejak dini. Banyak penelitian membuktikan manfaat gerak badan ini buat si remaja. Berikut ini di antaranya:

1. Lebih berprestasi di sekolah
Remaja yang giat di bidang olahraga dan atletik cenderung berprestasi lebih baik di bidang akademik dan meraih skor tinggi pada tes-tes terstandar. Itu menurut laporan Presiden Council on Physical Fitness and Sport di AS. Dilaporkan pula oleh The Women’s Sports Foundation, anak perempuan yang aktif olahraga cenderung memiliki tingkat putus sekolah lebih rendah dan tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk lulus dari universitas.

2. Memperbaiki suasana hati
Remaja kerap dihinggapi perasaan bete karena pergolakan hormon di dalam tubuhnya. Olahraga tiga kali seminggu dapat mengenyahkan perasaan negatif seperti bete, depresi, dan kekhawatiran dalam diri remaja. Rasa percaya diri (pede) mereka meningkat berkat aktivitas olahraga.

3. Mencegah penyakit jantung, kegemukan, hipertensi, kanker, dan lainnya.
Banyak lembaga penelitian termasuk Center for Disease Control (CDC) di AS membuktikan manfaat makan seimbang dan olahraga dalam mengurangi berbagai penyakit seperti jantung, kegemukan, tekanan darah tinggi, kanker, dan berbagai penyakit lain.

4. Menunda hubungan seks di usia belia
CDC pernah melakukan survei soal sistem pemantauan tingkah laku berisiko kaum muda. Hasilnya, lebih sering seorang remaja berolahraga setiap pekan, mereka cenderung menunda hubungan seks pertama.

5. Ogah Mengonsumsi Narkoba
The Sport Foundation di AS melaporkan, remaja yang aktif berolahraga 92 persen cenderung menjauhi narkoba dibanding mereka yang tak berolahraga.

6. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Menurut yayasan milik produsen sepatu terkenal Nike’s PLAY (Participating in the Lives of America’s Youth), remaja putri yang aktif olahraga sedari belia risiko terkena kanker payudara mereka lebih kecil ketika dewasa. Dilaporkan, olahraga 2 jam seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini sebanyak 60 persen. Para ahli berpendapat, selain olahraga, diet tinggi serat dan vitamin serta rendah lemah jenuh juga membantu mengurangi risiko kena kanker payudara.

7. Tidak toleran terhadap hubungan yang penuh kekerasan
Nike’s PLAY juga menemukan, remaja putri yang aktif olahraga cenderung lebih tidak menoleransi hubungan dengan kekasih yang penuh kekerasan. Mungkin ini disebabkan rasa respek terhadap diri sendiri dan percaya diri yang dibangun oleh olahraga. @

Keuskupan Kupang Wajibkan Masyarakat Tanam Pohon

KUPANG, MINGGU - Menjelang Hari Pangan Sedunia, 16 Oktober 2008, Keuskupan Agung Kupang yang membawahi Kota dan Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Alor mewajibkan masyarakat Katolik di keuskupan itu menanam tiga pohon. Ketiga pohon itu masing masing untuk bapa, mama, dan anak.

Pastor Paroki Gereja Santo Yoseph Naikoten Kupang, Sebastianus Wadjang SVD, dalam khotbah misa mingguan di gereja itu di Kupang, Minggu (12/10), mengatakan, pesan pemimpin gereja Keuskupan Agung Kupang pada Hari Pangan Sedunia tahun 2007 tetap sama untuk peringatan hari pangan sedunia tahun ini, yakni menjadikan lingkungan sekitar sesuai rencana Tuhan. Setiap kepala keluarga wajib menanam tiga pohon dan harus dipertahankan sampai pohon itu tumbuh dan berbuah.

"Kalau setiap kepala keluarga di Kota Kupang menanam tiga pohon, akan ada sekitar 28.000 pohon yang tertanam di Kota Kupang, belum termasuk Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Alor, dan Roten Ndao," kata Wadjang. Bencana alam, seperti longsor, kekeringan, dan gagal panen, akhir-akhir ini disebabkan tindakan manusia yang selalu menebang dan membakar hutan.

Ulah manusia itu sendiri akan merugikan manusia, tidak hanya saat ini, tetapi juga generasi yang akan datang. Pangan sebagai bagian yang paling hakiki dalam kehidupan umat manusia harus tetap diupayakan dengan cara halal sesuai kehendak Tuhan.

Pengadaan pangan yang cukup bagi pemenuhan kehidupan umat manusia merupakan partisipasi manusia dalam penciptaan Tuhan. Manusia harus saling menolong dalam rangka mengusahakan dan mengadakan pangan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Kekurangan pangan menyebabkan kelaparan, peperangan, dan kemiskinan yang menimpa kelompok umat manusia yang tak berdaya. Partisipasi masyarakat Keuskupan Agung Kupang untuk jangka panjang, yakni menanam pohon, sementara jangka pendek adalah membantu meringankan sesama masyarakat sekitar dengan memberi sedekah atau makanan sesuai kemampuan.

Terkait bantuan bagi sesama tersebut, PT Indofood cabang NTT menggelar pasar murah di aula Paroki Santo Yoseph Naikoten Kupang bagi keluarga miskin. Pasar murah itu menyediakan beras, tepung terigu, minyak goreng, dan mi.

Pemerintah Rumuskan Pembelajaran Peduli Lingkungan

Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, menanggapi pendapat yang disampaikan oleh wakil korban lumpur lapindo pada pertemuan yang difasilitasi oleh Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (14/7).

SURABAYA, RABU -Menneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar menyatakan Menneg LH telah sepakat dengan Mendiknas untuk merumuskan pembelajaran yang menanamkan kepedulian kepada lingkungan sejak dini.

Hal itu dikemukakan Meneg LH Rachmat Witoelar dalam studium generale bertajuk "Peran Strategis Indonesia dalam Mengatasi Perubahan Iklim" di Rektorat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu petang.

Dalam kegiatan akhir pekan bulan Ramadhan 1429 H yang juga dihadiri aktivis lingkungan hidup Erna Witoelar dan Rektor Unair Prof Dr Fasich Apt itu, Menneg LH menyatakan kesepakatan dengan Mendiknas itu perlu dirumuskan dalam aksi riil.

"Aksi riil itu antara lain dengan mengkampanyekan sikap peduli lingkungan melalui bintang-bintang cilik anak-anak, karena itu saya berharap Unair juga turut mengambil peran strategis dalam aksi riil itu," katanya.

Ada tiga langkah strategis yang dapat dimainkan Unair yakni mengkaji sifat kekhasan alam Jawa Timur sebagai rona lingkungan strategis.

Langka lainnya, memberikan kajian ilmiah terhadap potensi sumber daya alam dan faktor resiko dalam proses pemanfaatannya, serta menganalisa kompleksitas masalah kekinian (lumpur, dampak sosial, dan keanekaragaman hayati).

"Peran strategis yang dimainkan itu harus merujuk pada hasil Bali Roadmap sebagai komitmen internasional atau Millenium Development Goals (MDGs)," katanya.

Menurut dia, Bali Roadmap merupakan hasil nyata Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertemuan internasional yang hasilnya banyak diakui internasional dibanding hasil-hasil pertemuan lainnya.

"Untuk itu, aksi riil ke depan harus merujuk pada MDGs dengan memastikan keberlanjutan fungsi LH yakni membalik arah kecenderungan hilangnya sumber-sumber LH, mengurangi 50 persen proporsi manusia tanpa akses air minum yang aman dan berkelanjutan, serta mencapai tingkat perbaikan hidup yang jauh lebih baik bagi minimum 100 juta pemukim lingkungan kumuh," katanya.

Dalam `Bali Action Plan` juga telah diproses negosiasi untuk pasca2012, diantaranya melakukan kegiatan adaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim, seperti kekeringan dan banjir.

"Negosiasi lainnta, upaya mereduksi emisi GRK, upaya mengembangkan dan memanfaatkan climate friendly technology, serta pendanaan untuk mitigasi dan adaptasi. Tentunya, dengan menetapkan jadwal penyelesaiannya pada tahun 2009," katanya.

Menanggapi tawaran itu, Rektor Unair Prof Dr Fasich mengatakan Unair dengan beberapa program studi yang ada akan senantiasa membuat kajian-kajian dalam menyikapi perubahan iklim tropis.

"Misalnya, kami mengatasi wabah flu burung sebagai bagian lain dari dampak perubahan lingkungan, kemudian kami juga melakukan penelitian-penelitian penyakit yang timbul akibat perubahan iklim itu," katanya.

Selain itu, katanya, Unair juga melakukan kajian terhadap ikan dan sumberdaya alami yang tidak tampak keberadaannya, namun memiliki potensi yang tak ternilai terhadap pembangunan fisik dan psikis manusia, khususnya manusia Indonesia.

"Teknologi pakan ternak yakni konsentrat, pengendalian efek gas buang, dan penemuan enzim alami sebagai pupuk organik telah ditemukan peneliti-peneliti Unair yang diharapkan menunjang usaha perbaikan lingkungan hidup di masa depan," katanya.

Selasa, 07 Oktober 2008

Berendam di Air Terjun Sedudo

Obyek wisata ini tak hanya menawarkan keindahan panorama alam dan sejuknya guyuran air. Tapi juga ritual tradisional di saat bulan purnama. Dari ritual itulah sebatang aliran sungai dihayati sebagai sumber kehidupan.

Berada di kawasan Gunung Wilis yang berpanorama indah dan berhawa sejuk, obyek wisata air terjun Sedudo bisa dipilih sebagai tujuan wisata yang menyenangkan. Meski hanya ada air terjun, tapi pengunjung akan segera tahu, air terjun itulah yang memberikan berkah secara ekonomis serta mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat sekitar. Setidaknya air yang mengalir dari air terjun itu mampu memberikan suplai air yang cukup sepanjang tahun bagi ratusan hektar sawah dan kebun.

Sepanjang perjalanan 30 km ke arah barat daya dari kota Nganjuk, Anda memang akan menemukan pemandangan khas dusun dengan aktivitas masyarakatnya yang sebagian besar petani. Sekitar 30 menit barulah Anda menemukan jalan aspal yang mulai menanjak. Hembusan angin yang mengalir pelan pun juga berganti lebih dingin dan cahaya matahari sudah tak lagi terang karena tertutup kabut.